https://twitter.com/evachimaru

Rabu, 14 Juli 2010

FILSAFAT MATEMATIKA

Hidup adalah matematika

apa semua anak IPA yang jago matematika tau arti sebenarnya dari matematika?
apa dosen matematika tau arti sebenarnya dari matematika?
dulu saya pikir ga ada gunanya belajar matematika, lebih berguna belajar keterampilan
lihat ini:









rumus diatas menghitung apa saya juga kurang tau
yang pasti anak IPA yang nilainya bagus pasti tau dan bisa bagaimana memecahkan rumus-rumus semacam itu hingga mendapat hasil akhir

tapi apakah mereka semua tau hakikat dari rumus itu?
mungkin kalo sudah kuliah di jurusan arsitek pasti tau atau teknik sipil

bagaimana jadinya kalo gedung tanpa perhitungan matematis?
jalan layang tanpa perhitungan matematis?
jembatan? terowongan? jalan tol?
ambruk sehari mungkin..

tapi karena ada matematika ya tentu bisa dihitung bagaimana melatakan pondasi yang tepat, mengukur tingkat kepadatan, tingkat kemiringan tingkat kelenturan semuanya diperhitungkan secara matematis... itulah infrastruktur kita bisa dimunculkan rumus-rumusnya kalo bisa
tapi kalo ada bangunan yang dibangun tanpa perhitungan matematis ya itu bukan urusan saya..
karena saya bukan membahas gedung-gedungnya, tapi saya membahas matematikanya..

pabrik pembuatan mobil dan pabrik pembuatan pesat tentu saja menggunakan perhitungan matematika untuk mendapatkan tingkat presisi yang tinggi..
bayangkan jika pemasangan sayap pesawat secara manual dengan penglihatan manusia, dikerek menggunakan katrol dan kemudian dibaut secara asal-asalan, bisa-bisa pas terbangnya miring miring.. makanya dibutuhkan mesin yang sudah diatur secara matematis agar tepat sasaran ketika dilakukan pemasangan perbagiannya.. 

mengapa apartemen 30 lantai bisa tetapi berdiri tegak bertahuntahun?
karena memiliki pondasi yang kuat yang telah diperhitungkan secara matematis agar bisa menopang gedung itu tetap kuat berdiri.. bahkan pondasinya bisa lebih tinggi daripada gedungnya itu sendiri..

apakah alam gaib bisa dihitung secara matematis?
hitung saja tekanan udara serta suhu udara disesuaikan dengan gelombang otak kita agar bisa terfokus kesana,, coba saja!

terus bagai mana dengan alam fikiran manusia?
bisakah dihitung secara matematis?
hitung kadar gula, saluran oksigen, suhu udara yang mengenai kulit, tingkat kelembapan udara, gelombang suara disekitar, tekanan dari benda lain yang mengenai kulit, warna ruang... semuanya bisa mempengaruhi pikiran manusia, bila ada yang bisa menghitungnya tolong kasih tau saya!

=D 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar