mengapa keinginan dan kebutuhan manusia sangat kompleks?
mengapa ada orang kaya dan orang miskin?
mengapa juga ada orang pintar dan orang bodoh?
karna tentu saja manusia punya emosi yang lebih komples daripada mahluk lain...
kita lihat teori Abraham Maslow, Lima (5) kebutuhan dasar disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.
mari kita bedakan dengan naluri mahluk Tuhan yang lain (misalnya binatang), coba anda perhatikan kucing atau ayam, mereka hanya butuh makan, istirahat dan kawin... tidak ada rasa keinginan untuk memiliki tempat tinggal mewah, atau pakaian mewah (cuma saja kadang2 manusia memakaikan pakaian aneh terhadap anjing dan kucing) WTF!
mungkin memang terkadang kebanyakan binatangpun akan merasa senang jika dipuji dan diberi perhatian lebih, tapi apakah ada kasus binatang yang depresi hanya karena hal-hal semacam itu?
ya penjelasannya adalah, manusia memiliki ego dan emosi yang berlebih, mengapa manusia sering mengalami sedih, bahagia, marah, depresi dan lain sebagainya?
kita kembalikan saja pertanyaan tersebut ke teori maslow di atas !!
Rabu, 12 Mei 2010
Filsafat Matematika
bagaimana awal manusia berkomunikasi?
saya juga tidak tau, kalo menurut sejarah Adam dan Hawa tentu saja sudah ada komunikasi layaknya manusia jaman sekarang (berbicara satu sama lain)
tapi kita kupas aja sejarah manusia purba yang belum menemukan bahasa...
lantas bagaimana mereka berkomunikasi?
BAHASA ISYARAT...
iya!! apa mereka bisa mengungkapkan apa keinginan mereka terhadap orang lain..?
wah wah tentu saja gerakan-gerakan tangan dan bahasa tubuh bisa mewakilinya..
misalnya ingin makan dengan cara mengasong2 kan tangan ke arah mulut (layaknya bayi yg ingin makan)...
trus misalnya jika mengumpulkan makanan untuk keluarganya, sang akepala keluarga mencari ikan di sungai dan mendapat sepuluh ikan, sedangkan keluarganya ada 3 orang (yaitu ditambah ibu dan anaknya)...
nah bagaimana si ayah ini membagi ikannya?
mungkin dia akan memberi si anak 2 ikan , si ibu 3 ikan dan dirinya sendiri 5 ikan !!!
nah kemudian bagaimana jika si anak masih merasa lapar dan si ayah sudah merasa cukup dengan 4 ikan? tentu saja si ayah akan memberikan satu ikan bagiannya ke si anak.
bagaimana pula jika si anak masih lapar setelah mendapat satu ikan tambahan dari si ayah? (anak yang rakus) haha. dan kebetulan si ibu sudah merasa kenyang dengan 2 1/2 ikan, otomatis si ibu bisa memberikan setengah ikan itu pada anaknya. akhirnya si anak merasa kenyang (semuanya tidak ada yang tersisa).
semua kejadian di atas jika dijabarkan terlihat sangat ribet (apalagi saya lemah terhadap hitung-hitungan) ^^'
nah kita lihat jika dijabarkan dalam MATEMATIKA:
1. 10-2-3-5=0
2. 10-(2+1)-3-4=0
3. 10-(2+1+0,5)-(3-2,5)-4=0
BETUL TIDAK?
hohoho saya mulai pusing nih~
itu hanya contoh sederhana...
mengapa MATEMATIKA PENTING?
karena untuk menyerhanakan suatu kasus bilangan..
coba bayangkan jika kita harus mendeskripsikan "sepuluh akar enambelas dibagi tiga dikali dua koma sembilan dikurangi sepuluh pangkat tiga" nah lo???
saya juga tidak tau, kalo menurut sejarah Adam dan Hawa tentu saja sudah ada komunikasi layaknya manusia jaman sekarang (berbicara satu sama lain)
tapi kita kupas aja sejarah manusia purba yang belum menemukan bahasa...
lantas bagaimana mereka berkomunikasi?
BAHASA ISYARAT...
iya!! apa mereka bisa mengungkapkan apa keinginan mereka terhadap orang lain..?
wah wah tentu saja gerakan-gerakan tangan dan bahasa tubuh bisa mewakilinya..
misalnya ingin makan dengan cara mengasong2 kan tangan ke arah mulut (layaknya bayi yg ingin makan)...
trus misalnya jika mengumpulkan makanan untuk keluarganya, sang akepala keluarga mencari ikan di sungai dan mendapat sepuluh ikan, sedangkan keluarganya ada 3 orang (yaitu ditambah ibu dan anaknya)...
nah bagaimana si ayah ini membagi ikannya?
mungkin dia akan memberi si anak 2 ikan , si ibu 3 ikan dan dirinya sendiri 5 ikan !!!
nah kemudian bagaimana jika si anak masih merasa lapar dan si ayah sudah merasa cukup dengan 4 ikan? tentu saja si ayah akan memberikan satu ikan bagiannya ke si anak.
bagaimana pula jika si anak masih lapar setelah mendapat satu ikan tambahan dari si ayah? (anak yang rakus) haha. dan kebetulan si ibu sudah merasa kenyang dengan 2 1/2 ikan, otomatis si ibu bisa memberikan setengah ikan itu pada anaknya. akhirnya si anak merasa kenyang (semuanya tidak ada yang tersisa).
semua kejadian di atas jika dijabarkan terlihat sangat ribet (apalagi saya lemah terhadap hitung-hitungan) ^^'
nah kita lihat jika dijabarkan dalam MATEMATIKA:
1. 10-2-3-5=0
2. 10-(2+1)-3-4=0
3. 10-(2+1+0,5)-(3-2,5)-4=0
BETUL TIDAK?
hohoho saya mulai pusing nih~
itu hanya contoh sederhana...
mengapa MATEMATIKA PENTING?
karena untuk menyerhanakan suatu kasus bilangan..
coba bayangkan jika kita harus mendeskripsikan "sepuluh akar enambelas dibagi tiga dikali dua koma sembilan dikurangi sepuluh pangkat tiga" nah lo???
mengapa FILSAFAT???
sebenernya saya bukan ahli filsafat, tapi saya suka terhadap filsafat (tp ga suka berfilsafat)...
saya cuma berpendapatbahwa filsafat bisa memecahkan semua masalah manusia, maybe (ini cuma pemikiran org bodoh seperti saya)
filsafat bisa mencari sumber dari segala sesuatunya, bukan masalah baik atau buruk, tapi.... yg dicari adalah masalah kebenarannya... inti dari masalah itu apa, apa yg menyebabkan sesuatu itu terjadi?
kita bisa mencari asal usul sesuatu atau seseorang, memperdalam sesuatu dan akhirnya bisa menyelesaikan sesuatu itu dengan jalan yang paling tepat.
(saya ga ngerti saya ngomong apa).
------------------------------------------
CONTOH KASUS
------------------------------------------
bunuh diri
apa yang menyebabkan orang bunuh diri?
1. depresi ditinggalkan pacarnya/ suami/ istri
2. utangnya banyak dan ga bisa bayar
3. melakukan kesalahan fatal (membunuh, merampok, menyakiti sesama manusia)
4. merasa terancam (mati merupakan pelarian)
5. merasa sering terhina
6. merasa ga berguna (gagal kerja, sekolah)
7. bosan hidup (hidupnya monoton)
8. untuk menarik perhatian (mungkin selama hidup ga pernah ada yg peduli)
so many reason ^^
dan saya sebenernya cuma penulis gaje yg ga terlalu pinter :P
mudah-mudahan artikel pertama saya ini ga menyesatkan siapa-siapa ^^'
amin!
semoga Tuhan membimbing saya dan pembaca sekalian ke jalan yg benar
(dan saya paling takut jika soal filsafat ketuhanan) OMG!
saya cuma berpendapatbahwa filsafat bisa memecahkan semua masalah manusia, maybe (ini cuma pemikiran org bodoh seperti saya)
filsafat bisa mencari sumber dari segala sesuatunya, bukan masalah baik atau buruk, tapi.... yg dicari adalah masalah kebenarannya... inti dari masalah itu apa, apa yg menyebabkan sesuatu itu terjadi?
kita bisa mencari asal usul sesuatu atau seseorang, memperdalam sesuatu dan akhirnya bisa menyelesaikan sesuatu itu dengan jalan yang paling tepat.
(saya ga ngerti saya ngomong apa).
------------------------------------------
CONTOH KASUS
------------------------------------------
bunuh diri
apa yang menyebabkan orang bunuh diri?
1. depresi ditinggalkan pacarnya/ suami/ istri
2. utangnya banyak dan ga bisa bayar
3. melakukan kesalahan fatal (membunuh, merampok, menyakiti sesama manusia)
4. merasa terancam (mati merupakan pelarian)
5. merasa sering terhina
6. merasa ga berguna (gagal kerja, sekolah)
7. bosan hidup (hidupnya monoton)
8. untuk menarik perhatian (mungkin selama hidup ga pernah ada yg peduli)
so many reason ^^
dan saya sebenernya cuma penulis gaje yg ga terlalu pinter :P
mudah-mudahan artikel pertama saya ini ga menyesatkan siapa-siapa ^^'
amin!
semoga Tuhan membimbing saya dan pembaca sekalian ke jalan yg benar
(dan saya paling takut jika soal filsafat ketuhanan) OMG!
motivasi saya membuat blog
1. awalnya hanya sekedar cinta internet, tahun 2003 awal mulai tergila2 sama internet, cari-cari gambar Leonardo Dicaprio, F4, dan westlife. selain gambarnya tentu saja mencari artikel2 tentang mereka. kemudian mulailah punya akun friendster dan ym.
2. berhubung semakin banyak situs jejaring sosial, saya mulai bosan dg fs dan ym yg sedari dulu membuat saya kehabisan uang gara2 maket di warnet :P .... akhirnya saya punya berbagai akun di situs jejearing sosial seperti fb, twitter, plurk, fickr, dan semua semuanya yg saya sudah lupa.
3. semua situs jejaring sosial membuat bosan juga ternyata, akhirnya ketika melihat sebuah buku di gramedia yg judulnya "membuat blog sendiri" trus saya baca2 dan sepertinya saya tertarik. karena disitu dijelaskan dengan punya blog sendiri maka anda akan menjadi publisher (bukan hanya influencer seperti yg selama ini saya sandang). menjadi publisher tentu saja pasti ada rasa bangga jika tulisan atau konten yg kita upload dibaca oleh influencer lain, selain itu ternyata dengan blogging juga bisa memperoleh uang (jika kita tau caranya).
4. tapi ternyata mengisi konten blog tidaklah gampang :(.... seringnnya saya ga punya ide apa-apa, dan akhirnya blog saya terbengkalai selama berbulan-bulan tanpa di update. bahkan saya tidak tau bagaimana cara mengelola blog dengan baik dan benar. akhirnya saya lama sekali ga membuka blog saya ini.
5. mudah2an sekarang ada energi yg mendorong saya agar rajin ngeblog, daripada main2 di situs jejaring soaial melulu.
2. berhubung semakin banyak situs jejaring sosial, saya mulai bosan dg fs dan ym yg sedari dulu membuat saya kehabisan uang gara2 maket di warnet :P .... akhirnya saya punya berbagai akun di situs jejearing sosial seperti fb, twitter, plurk, fickr, dan semua semuanya yg saya sudah lupa.
3. semua situs jejaring sosial membuat bosan juga ternyata, akhirnya ketika melihat sebuah buku di gramedia yg judulnya "membuat blog sendiri" trus saya baca2 dan sepertinya saya tertarik. karena disitu dijelaskan dengan punya blog sendiri maka anda akan menjadi publisher (bukan hanya influencer seperti yg selama ini saya sandang). menjadi publisher tentu saja pasti ada rasa bangga jika tulisan atau konten yg kita upload dibaca oleh influencer lain, selain itu ternyata dengan blogging juga bisa memperoleh uang (jika kita tau caranya).
4. tapi ternyata mengisi konten blog tidaklah gampang :(.... seringnnya saya ga punya ide apa-apa, dan akhirnya blog saya terbengkalai selama berbulan-bulan tanpa di update. bahkan saya tidak tau bagaimana cara mengelola blog dengan baik dan benar. akhirnya saya lama sekali ga membuka blog saya ini.
5. mudah2an sekarang ada energi yg mendorong saya agar rajin ngeblog, daripada main2 di situs jejaring soaial melulu.
Minggu, 09 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)